Ekspos,id, Malang — Satlantas Polres Malang terus berinovasi dalam mengedukasi masyarakat selama pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025. Pada Selasa (25/11/2025), Satlantas meluncurkan “Zebratron”, yakni media publikasi mobile berupa videotron keliling yang menyampaikan imbauan tertib berlalu lintas kepada masyarakat.
Kegiatan ini digelar di jalan protokol Kabupaten Malang dan dilaksanakan bersama Pemkab Malang melalui Satpol PP Kabupaten Malang sebagai bentuk sinergi dalam kampanye keselamatan berkendara.
Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska menjelaskan bahwa Zebratron sengaja dihadirkan sebagai cara modern untuk menjangkau masyarakat lebih luas.
“Zebratron ini kami gunakan untuk menyampaikan imbauan keselamatan kepada masyarakat secara mobile. Dengan media bergerak, imbauan keselamatan bisa hadir langsung di tengah aktivitas masyarakat,” ungkap AKP Chelvin, Selasa (25/11).
Petugas mengoperasikan Zebratron dengan dua metode, yaitu mobiling dengan berkeliling menyasar pusat keramaian, serta stasioner dengan berhenti di titik ramai untuk memberikan edukasi langsung kepada para pengguna jalan.
“Kami tidak hanya lewat begitu saja. Saat berhenti, anggota juga memberikan edukasi langsung dan berinteraksi dengan warga,” tambah Chelvin.
Konten yang ditayangkan berisi pesan keselamatan berkendara (safety riding), lengkap dengan kalimat imbauan unik dan menarik, sehingga mudah diingat oleh pengendara. Petugas juga membagikan hadiah bagi pengendara yang tertib sebagai bentuk apresiasi.
“Kami ingin mengajak masyarakat bahwa tertib berlalu lintas itu bukan karena takut ditilang, tapi karena sayang pada keselamatan diri sendiri dan orang lain,” tegasnya.
Kasatlantas menambahkan, Operasi Zebra bukan sekadar penindakan, namun juga upaya masif untuk mengubah perilaku berkendara agar semakin berdisiplin. Dengan peluncuran Zebratron, Satlantas Polres Malang berharap kesadaran berlalu lintas masyarakat semakin meningkat, sehingga angka dapat ditekan selama pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025.
“Humanis dan edukatif tetap menjadi prioritas kami. Tujuan besarnya adalah menekan angka kecelakaan dan menyelamatkan nyawa,” pungkas Chelvin. (Nng)