Sekitar 36 Ribu Pelaku Usaha Mikro Di Pamekasan Akan Mendapatkan Bantuan

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Pamekasan
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Pamekasan, Abdul Fata

Ekspos.id, Pamekasan – Pemerintah pusat menggagas ‘Program Bantuan Bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM)’ tahun 2020. Program ini berada di bawah naungan Kementerian Koperasi dan UKM RI dalam rangka untuk mempercepat pemulihan ekonomi akibat Pandemi Covid 19, Selasa (22/12/2020)

Plt. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pamekasan, Abdul Fata mengatakan bahwa, untuk Kabupaten Pamekasan mendapat pagu sebanyak 78.249 Pelaku UMKM yang akan dapat bantuan dana sebesar 2,4 Juta dari Pemerintah.

Sementara di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur pelaku usaha yang mengajukan sebanyak 83.027 pelaku UMKM.

“Dari target 78.249 pelaku UMKM, sementara yang mengajukan ada 83.027 pelaku usaha, tentu ini akan banyak menimbulkan pertanyaan, karena over target”, kata Fata

Menurut Fata, sebenarnya dari data ini merupakan suatu apresisasi, karena tidak mudah mengumpulkan data para pelaku usaha mikro yang tersebar di 13 Kecamatan.

“Dari empat Kabupaten di Madura, Pamekasan yang paling unggul, tentu ini tetap dalam proses prosedural yang kami jalankan”, terang Fata.

Sementara menurut Abdul Fata, seminggu yang lalu pihaknya sudah mendapat surat tembusan dari Kementrian Koperasi yang turun ke Dinas Koperasi Provinsi Jatim.

“Ini kan sudah mau tutup anggaran, sementara ini kan masih banyak data yang belum terverifikasi oleh Kementerian Koperasi di Jakarta, namun Alhamdulillah satu Minggu lalu kami mendapat surat tembusan bahwa di Kabupaten Pamekasan akan ada tiga puluh enam ribuan yang “berhak” menerima bantuan”, terangnya.

Fata menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pemilahan ke pelaku usaha mikro yang tersebar di 13 kecamatan.

“Pihak kami akan melakukan pemilahan lagi ke 13 Kecamatan, beberapa kendala yang akan kami temukan dilapangan, diantaranya data yang kurang jelas, ditemukan ada nama Dusun tapi tidak ada nama Desanya, cuma ada nama Kecamatannya”, terangnya.

Mengantisipasi ini, pihaknya berkomitmen untuk bekerja lebih maksimal lagi.

“Kami akan melakukan tabulasi data secara manual perkecamatan, dan kami akan berusaha dalam 2-3 hari ini semuanya akan selesai, dan dari hasil pemilahan tersebut, kami akan melakukan sosialisasi kepada mereka yang mendaftar baik secara perorangan atau secara kolektif, mudah – mudahan semua bisa berjalan lancar sesuai dengan harapan”, tutur Abdul Fata. (M. Halili)