
Ekspos.id, Sampang – STIKES Sukma Wijaya Sampang membuka penerimaan mahasiswa baru gelombang ke II pada April 2025 ini dengan jurusan kebidanan dan administrasi kesehatan.
Ketua yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Sukma Wijaya Sampang dr. Dwi Herlinda Lusi melalui, Zainun Wahidah Bagian Kemahasiswaan dan Alumni Stikes Sukma Wijaya, menyampaikan bahwa untuk penerimaan mahasiswa baru sudah dimulai sejak Januari 2025.

“Jadi di April ini sudah pendaftaran gelombang kedua, Kita ada gelombang 1, 2 dan 3 penerimaan mahasiswa baru dari Januari hingga September,”jelasnya.
Untuk gelombang 1 kata Zainun, pihaknya sudah melakukan tes dan mengumumkan pelulusan penerimaan mahasiswa baru.
“Di kami ada 2 prodi / program studi yakni DIII Kebidanan dan S1 Administrasi Kesehatan. Untuk penerimaan mahasiswa baru ada peningkatan 2022 kita penerima115 mahasiswa, di 2023 menerima 141 mahasisw , di 2024 kita menerima 175 mahasiswa. Jadi ada peningkatan untuk mahasiswa kita,”terangnya.
Diterangkannya ada jalur reguler dan KIP penerimaan nanti ada tes yang dinyatakan lulus di ajukan PIKnya di evaluasi
“Rata – rata mahasiswa yang mengajukan itu 90 persen dapat beasiswa,”jelasnya.
Dia menambahkan batas untuk kebidanan adalah tinggi badan minimal 150 meter dan sehat jasmani dan rohani (tidak buta warna, tidak mengalami cacat fisik yang menggangu tugas profesi ).
“Tinggi harus 150, untuk jurusan administrasi kesehatan juga ada namun bebas untuk tinggi badannya,”katanya.
Dirinya mengaku STIKES Sukma Wijaya memberangkatkan sejumlah alumni untuk bekerja diluar negeri yakni di Arab Saudi.
“Kita juga menyalurkan almuni untuk bekerja di luar negeri ada 30 orang utamanya di rumah sakit Al Habib Sulaiman Arab Saudi, bekerja di Arab Saudi sebagai tenaga kesehatan profesional,”ucapnya.
Zainun menambahkan bahwa STIKES juga punya LPBA (Lembaga Pengembangan Bahasa Asing) sebagai bekal jika nanti ingin bekerja di Luar Negeri, serta STIKES Sukma Wijaya Sampang mempunyai komitmen untuk pengembangan Sumber Daya Manusia khusus nya SDM di Sampang. Bekerja di Arab Saudi sebagai tenaga kesehatan profesional.