Ekspos.id, Pamekasan – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam mengajak seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk kerja bersama untuk kemajuan Pamekasan kedepannya.
OPD yang diajak kerja bersama dalam membangun tersebut sepertihalnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Sosial.
Hal itu diungkapkan Bupati saat mengunjungi dua organisasi perangkat daerah di lingkungan pemerintah setempat, Kamis (20/1/2022).
Dalam kunjungannya, Bupati Baddrut Tamam didampingi Sekretaris Daerah, Totok Hartono, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Taufikurrahman, dan Asisten, Nurul Widiastuti.
Saat melakukan kunjungan ke OPD Disdikbud itu, Bupati disambut langsung oleh Kepala Disdikbud, Akhmad Zaini, jajaran kepala bidang, kepala seksi beserta stafnya.
Selain itu, saat berkunjung ke Dinas Sosial juga, Bupati yang akrab di sapa mas tamam langsung di sambut oleh Kepala Dinas beserta Kabid dan stafnya.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat menyambangi OPD tersebut memberikan arahan kepada aparatur sipil negara untuk bekerja maksimal dalam kemajuan Pamekasan kedepanya.
Ra Baddrut menambhakna, kalau ASN dilingkungan pemeritah daerah mempunyai tanggung jawab besar terhadap bangsa dan negara sesuai dengan sumpahnya sebagai abdi negara.
“Karena revolusi industri 4.0 membuat kehidupan dunia sangat cepat berubah, kita semua harus bisa beradaptasi dengan perubahan itu, apabila tidak ingin kemampuan dan hasil kerja kita tergilas oleh kemajuan teknologi,” kata Baddrut Tamam.
Baddrut Tamam menganalogikan beberapa fakta sosial yang perubahannya signifikan, seperti kebijakana belajar online, rapat virtual, bahkan belanja online yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan.
“Jadi yang saya mau sampaikan adalah kalau kerja kita tidak mau berubah, tidak mau beradaptasi dengan perubahan, maka pasti kita ditinggalkan. Kita ini harus kompak, solid, karena kita ini the dream team,” terangnya.
Pihaknya meminta seluruh pejabat tidak merasa tinggi hati atas jabatan yang diduduki, karena jabatan seharusnya menjadi alat pengabdian, bukan tujuan.
“Oleh karena itu, niat kerja setiap abdi negara harus berlandaskan pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara,” paparnya.
Mas Tamam juga memastikan tidak ada transaksi jual beli jabatan di likungan Pemkab Pamekasan selama kepemimpinannya. Karena tindakan itu dipastikan menghambat pembangunan dan kemajuan Pamekasan.
“Saya selalu berpikir bahwa memimpin organisasi dengan dua pendekatan, pertama pendekatan soliditas, kekompakan, keterpaduan menjadi syarat mutlak kemajuan yang harus kita lakukan. Kedua, inovasi dan kecepatan,” pungkasnya.
Pihaknya sengaja datang kepada OPD untuk menyamakan persepsi tentang rencana pembangunan Pamekasan dengan senantiasa bergandengan tangan mensukseskan program yang telah dicanangkan bersama dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).*(Han)