Kemenag Fachrul Razi Ada Tiga Alternatif Pemberangkatan Jamaah Haji 2021

Kemenag
Menag Fachrul Razi, Foto : Nasional Tempo

Ekspos.id, Jakarta – Kementerian Agama melalui Fachrul Razi menyampaikan bahwa Kementerian dibawahnya yang menaungi Bidang haji menyiapkan tiga alternatif pemberangkatan ibadah haji 1442 H/2021 M. yang akan datang di tengah wabah pandemi Covid-19.

“Kami menyiapkan tiga alternatif untuk pemberangkatan jamaah haji tahun 2021 yang akan datang sembari menunggu keputusan kementerian Arab Saudi terkait kuota haji untuk Indonesia pada tahun 2021 yang akan datang,” katanya, Sabtu (28/11/2020)

Ketiga alternatif tersebut yaitu Kemenag menyiapkan kuota penuh apabila situasi Wabah Covid-19 di dunia sudah membaik. Dan yang kedua Yaitu mebatasi kuota jamaah haji mulai 30 hingga 50 persen jika Wabah Covid-19 terus berlangsung. dan pemberangkatan jamaah haji akan ditunda seperti tahun sebelumnya, jika pemerintah Arab Saudi masih menutup akses layanan penyelenggaraan ibadah haji.

“Sedangkan alternatif ketiga tidak ada pemberangkatan jamaah haji sama sekali, karena memang tidak ada pemberangkatan dari pihak mereka. Akan tetapi kita berdoa supaya tetap ada kuota penuh dari pihak pemerinta Arab Saudi, Katanya.

Fachrul Razi menyatakan sampai saat ini belum ada kepastian apakah ada keberangkatan haji lagi di tengah Wabah Covid-19 ini. Karena sebelumnya Plt. Dirjen Bimas haji sesudah pulang dari Arab Saudi beberapa waktu lalu, belum ada jawaban dari pihak Arab Saudi.

“Ketika ditanyakan tentang kuota jamaah indonesia bisa 100 persen atau tidak, justru mereka menjawab masih terlalu awal menanyakan hal itu,” Katanya.

Fachrul memaklumi jawaban pihak Arab Saudi sampai sekarang masih belum bisa mengambil keputusan. Karena menurut informasi yang dia peroleh dari pihak Arab Saudi bahwa yang menentukan kuota haji adalah pihak dari negara-negara OKI.

Dia mengatakan bahwa memang saat penambahan kuota jamaah Haji akhir bulan Oktober yang lalu, karena adanya pembatalan dari beberapa negara, sehingga Indonesia mendapatkan jatah tambahan 10 ribu dari Kuota semula 221 ribu menjadi 231 ribu jamaah haji.”

Dia berharap Wabah Covid-19 ini segera berakhir sehingga pemberangkatan jamaah haji bisa dapat jatah kuota penuh atau 100 persen.

Sumber : ihram.co.id