Ekspos.id, Sampang – Bayak capaian pembagunan di Kabupaten Sampang selama pemerintahan Bupati H. Slamet Junaidi dan Wabub H. Abdullah Hidayat seperti membangun alun-alun Tronojoyo, jalan lingkar selatan (JLS) yang baru diresmikan, Sport Center (SSC) yang masih tahap pembangunan dan lain-lainya.
Dan yang menjadi agenda juga Pemerintah Kabupaten Sampang Madura berencana akan membangun masjid agung termegah se Madura dan Rumah Sakit rujukan se-Madura.
Masjid termegah itu rencananya akan dibangun di gedung DPRD kota setempat. Sementara DPRD akan direlokasi ke lahan yang saat ini ditempati asrama Komando Distrik Militer (Kodim) 0828/ Sampang di Jalan Wijaya Kusuma.
Bupati Sampang Slamet Junaidi mengatakan bahwa bangunan Masjid Agung itu ditaksir akan menelan anggaran sebanyak 80 miliar rupiah. Sementara pembangunan gedung DPRD mencapai 65 miliar rupiah.
“Kita sudah lakukan peraturan hibah kita ke kodim menghibahkan bekas rumah dinas Makodim rencananya bangun kantor DPRD sekaligus sekaligus masjid termegah SE Madura. Anggarannya 80 miliar pembangunan masjid. Untuk gedung DPRD 65 miliar,” tuturnya.
Selain itu Bupati juga menyatakan bahwa akan membangun rumah sakit, yang akan menjadi rumah sakit rujukan se-Madura atau untuk merelokasikan RSUD dr.Mohammad Zyn. Di mana rumah sakit ini akan menyiapkan lahan tanah sekitar 8 hektar dengan anggaran sekitar 209 milyar,”ucapnya.
“Kami mohon do’a dan dukungan semua pihak untuk membagun Kabupaten Sampang ini penuh dengan kebersamaan agar pembagunan dikabupaten Sampang ini bisa terlaksana dengan baik.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Aset Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Sampang Bambang Indra Basuki menjelaskan, lahan yang ditempati asrama kodim saat ini merupakan aset milik TNI.
“Oleh sebab itu, Pemkab Sampang berencana menukar lahan dengan pihak Kodim 0828 dengan sistem hibah to hibah. Rencana pertukaran lahan tersebut telah dikordinasikan. Bahkan, pemkab telah bersurat ke Panglima Daerah Militer (Pangdam) V Brawijaya,” ungkapnya.(Elly)