Ekspos.id, Sampang – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi bersama Direktur Utama BPJS Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D, AA, launching Program Universal Health Coverage (UHC),
di Pendopo Trunojoyo pada Jum’at (19/08/2022).
Bupati Sampang H.Slamet Junaidi menyampaikan bahwa Program Universal Health Coverage (UHC) ini merupakan Cakupan kesehatan semesta menjamin seluruh masyarakat mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif yang berkualitas dan efektif, dan program ini merupakan kerjasama dengan BPJS Kesehatan sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memberikan pengobatan gratis bagi masyarakat Kabupaten Sampang yang berlaku mulai 1 Agustus 2022,” Ucap Bupati H.Slamet Junaidi, Jum’at (19/08/2022).
Bupati menambahkan dengan di launching Program Universal Health Coverage (UHC), kita sebagai masyarakat Sampang bebas untuk berobat di mana aja dengan haya menunjukkan kartu tanda penduduk (e-KTP ) aja sudah di layani di rumah sakit seluruh Indonesia,”ucapnya.
Perlu diketahui bahwa dari 4 Kabupaten di Madura, hanya Kabupaten Sampang yang berhasil mendapatkan UHC, dan ini adalah bentuk komitmen kami, bila ada keperluan masyarakat kami yang mendesak maka kami utamakan, salah satunya melalui program UHC ini, agar masyarakat Sampang bisa mudah dalam pelayanan kesehatan dimana aja dan kalau ada yang mempersulit dengan pelayanan ini langsung lapor ke saya,”ungkapnya.
Sementara Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D, AAK mengaku kagum dengan Kabupaten Sampang pasalnya saat ini perkembangan pesat yang terjadi sangat meningkat ini baru pertama kali saya ke Sampang.
“Ini pertama kalinya ke Sampang, ternyata perkembangannya luar biasa dibawah kepemimpinan Bapak Bupati dan Forkopimda semuanya , kemajuannya sangat clear dan jelas, ” ucapnya.
Ia memuji pencapaian Kabupaten Sampang di bidang kesehatan, salah satunya pencapaian tentang BPJS, pasalnya belum sampai pada penghujung tahun, capaian BPJS Kesehatan di Kabupaten Sampang hampir mencapai angka sempurna.
“Target BPJS Kesehatan secara nasional tahun ini bisa mencapai 98 %, di Sampang sudah cukup tinggi, lebih dari 97,52%, kurang lebih 23.000 lagi menuju 100% bukan masalah yang besar bagi Kabupaten Sampang,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinkes dan KB Abdulloh Najich, Sp, MM, mengatakan ada tiga outcomes target cakupan kesehatan semesta, yaitu : pertama, penyempurnaan akses terhadap pelayanan kesehatan esensial (essential health services) yang berkualitas. Kedua, pengurangan jumlah orang menderita kesulitan keuangan untuk kesehatan. Ketiga, penyempurnaan akses terhadap obat-obatan, vaksin, diagnostik, dan alat kesehatan essensial pada pelayanan kesehatan primer (primary health care).
“ Maka Pemerintah Kabupaten Sampang berkomitmen dengan adanya Program Universal Health Coverage (UHC), agar semua masyarakat Sampang memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu tanpa hambatan finansial. Pelayanan kesehatan dilakukan secara komprehensif dengan mengarus utamakan pelayanan kesehatan primer,”jelas Abdulloh Najich.
Launching Program Universal Health Coverage (UHC) dihadiri, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang, Forkopimda Kabupaten Sampang, Kepala Dinkes dan KB, Direktur Rumah Sakit dr. Muhammad Zyn, Ketua TP PKK dan Wakil Ketua TP PKK Kab. Sampang, Ketua DWP Sampang dan sejumlah Tenaga Kesehatan.(Elly)