Ekspos.id, Pamekasan – Fattah Jasin Wakil Bupati Pamekasan membuka acara Education Festival di Museum Mandilaras
Sebelah Utara Monumen Arek Lancor kota Pamekasan, acara ini digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Senin (5/6/2023)
Education Festival yang bertajuk kearifan lokal tersebut menyajikan aneka macam lomba. Mulai dari lomba puisi, cerdas cermat dan menulis esai dan berbagai macam pameran budaya, seperti Manuskrip, Cagar budaya dan Batik.
Acara yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Pamekasan Fattah Jassin, Kepala Disdikbud Pamekasan Akhmad Zaini, Cabdin Pendidikan Jawa Timur Wilayah Pamekasan Slamet Goestiantoko, Wakapolres Pamekasan Kompol Azi Pratas Guspitu, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Pamekasan, Ardian Junaedi.
Wabup Pamekasan RB Fattah Jassin mengungkapkan, generasi muda hari ini suatu saat akan memimpin kabupaten ini. Sehingga perlu ada pembekalan inovasi secara dini.
“Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengawasi dan meberikan stimulus yang positif bagi anak-anak didik kita, agar di dunia jaman yang serba tekhnologi ini bisa membekali untuk berinovasi,” kata Wabup Pamekasan RB Fattah Jassin.
Pemerintah Kabupaten Pamekasan telah menyiapkan berbagai macam beasiswa. Beasiswa santri, beasiswa berprestasi dan beasiswa yang lainnya. Hal itu sesuai dengan program prioritas Bupati Baddrut Tamam.
“Tujuannya untuk mewujudkan anak-anak menjadi orang hebat,” paparnya.
Fattah Jasin mengapresiasi terlaksananya Education Festival dengan harapan kedepan bisa berkolaborasi dengan Disporapar.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Pamekasan Akhmad Zaini menjelaskan Festival Education tersebut merupakan kegiatan rutin atau tahunan.
Sementara untuk tahun 2023 akan ada tambahan yaitu wisata edukasi ke Pendopo Agung Ronggosukowati Pamekasan. Hal itu dilakukan untuk mengetahui tentang Pendopo Bupati.
“Jadi, kita ajak para siswa untuk datang ke pendopo kita jadwal selama tiga hari mulai hari ini,” kata Kadisdikbud Pamekasan Akhmad Zaini.
Menurutnya, program wisata edukasi ini sebenarnya telah lama digagas oleh Bupati Pamekasan sejak tahun 2021. Tujuannya, agar pendopo tersebut menjadi pendopo rakyat.
“Supaya siswa-siswi di kabupaten Pamekasan bisa termotivasi dan agar memiliki cita-cita yang tinggi,” pungkasnya. (M. Hanafi)