Ekspos.id, Pamekasan – Berkaitan dengan viralnya video Gus Miftah bagi-bagi duit di Gudang PT. Bawang Mas Group Jl. Raya Trasak, Desa Peltong, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, H. Khoirul Umam sudah memenuhi undangan Bawaslu Kabupaten Pamekasan dan sudah memberikan keterangan dari berbagai pertanyaan dari Bawaslu. Makanya saya langsung mengundang semua awak media untuk lebih tahu jelasnya dan lebih clear terkait dengan viralnya video tersebut. Maka saya jelaskan acara tersebut secara sepontan, tidak ada rencana sebelumnya. Jum’at Malam (05-01-2024).
Lanjut H. Her. Acara tersebut sudah jelas, bahwa soal Gus Miftah itu bukan uang politik itu uang pribadi saya yang biasa saya berikan kepada pekerja saya, karena waktu itu ketepatan ada Gus Miftah maka secara sepontah hal tersebut dilakukan, bagi-bagi duit kepada pekerja saya. Akhirnya mereka mendapat dua keuntungan pertama bisa mencium tangan Gus Miftah kedua mendapatkan duit, tutur H Her.
Kehadiran Gus Miftah ke Gudang H. Her itu hanya sekedar silaturrahmi biasa atau hanya sebatas ngopi santai biasa. Karena tujuan utama silaturrahmi ke R.KH. Bakir Hasan Pengasuh Pondok Pesantren Darut Tuahid Palpettok Plakpak Pegantenan Pamekasan.
Terkait warga yang memegang kaos Prabowo dalam video itu H. Her menyebut orang tersebut adalah karyawan. “Setelah di tanyakan, hal itu dari inisiatif sendiri,”. Paparannya.
Adanya video tersebut masyarakat jangan di tafsirkan yang jelek-jelek, persoalan Gus Miftah melontarkan sholawatan tentang prabowo itu hal biasa karena beliau penceramah sudah terbiasa melontarkan hal tersebut. Untuk levih jelasnya tanyakan saja sendiri ke Gus Miftah. Sekali lagi bagi- bagi uang kepada masyarakat murni bukan uang politik karena uang tersebut bukan dari gus miftah atau uang partai melainkan uang pribadi dari H.Her hanya saja kebetulan ada Gus Miftah sehingga uang tersebut di salurkan melalui Gus Miftah. Tutupnya. (mail)