Ini Kometmen Bupati Pamekasan “Jabatan Sebagai Alat Pengabdian”

Ekspos.id, Pamekasan – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam selalu menggaungkan komitmennya menjadikan jabatan sebagai alat perjuangan, serta pengabdian kepada agama, bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia. Rabu (18/01/2023)

Sebagai orang nomor satu di lingkungan Pemkab Pamekasan, Bupati Baddrut Tamam terus melakukan cara yang out off the box selama memimpin Kabupaten Pamekasan.

Untuk merubah pembangunan yang lebih baik tentu membutuhkan Strategi kepemimpinan yang melayani masyarakat sepenuh hati.

“Cara berpikir di luar kotak yang biasa itu perlu kita lakukan, saya memilih pemerintahan bersih, saya pastikan saya bersih. Saya mau melakukan perubahan besar di sini,” ungkapnya.

Bupati yang akrab disapa Mas Tamam ini mengungkapkan, salah satu komitmen pemerintahannya melayani adanya mall pelayanan publik (MPP) yang berdiri sebelum 100 hari memimpin Pamekasan. Termasuk membangun pola pikir baru aparatur sipil negara tentang langkah perubahan yang harus dilakukan.

“Saya juga datang ke dinas-dinas, saya juga undang untuk berdiskusi tentang bagaimana kita melakukan perubahan. Betapapun awalnya sebagian masih ada yang pesimis, karena biasa hidup dalam kebiasaan yang lama,” tandasnya.

Bupati dengan segudang prestasi ini menyampaikan, perubahan besar itu saat ini telah tampak kepada publik hasil kerja keras, kolaborasi dan kerja luar biasa selama kepemimpinannya. Pada tahun 2022, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memilih Pamekasan sebagai 10 besar kabupaten terinovatif di Indonesia dalam ajang innovation goverment award (IGA), penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta beberapa penghargaan lainnya.

“Kabupaten ini sekarang sedang melakukan akselerasi lebih cepat lagi untuk melakukan inovasi yang berkebaruan,” ungkapnya.

Program prioritas selama kepemimpinannya telah berjalan sesuai harapan, mulai pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, dan reformasi birokrasi. Kelima program ini telah dinikmati oleh masyarakat dan mampu mengantarkan daerahnya berdaya saing dengan kabupaten/kota maju di Indonesia.* (Hanafi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *