Ekspos.id, Pamekasan – Pasca Deklarasi Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau se-Madura (P4TM) yang dihadiri langsung oleh Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur, Sabtu, (06 /08), kemaren, hari ini Gudang Bawang Mas beralamat di Jl. Raya Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Pamekasan, Madura, melakukan pembelian tembakau petani. Selasa (16/08/2022)
Hal ini diungkapkan langsung oleh pemilik Gudang Bawang Mas sekaligus ketua umum P4TM Khairul Umam atau di panggil H Her mengatakan bahwa, pihaknya hari ini melakukan pembelian tembakau petani dengan cara tidak mengambil contoh (Poster)
“Pembelian tembakau petani Madura kali ini saya tidak mengambil sample atau contoh, saya beli full tembakau petani”, tuturnya saat ditemui sejumlah awak media.
Menurutnya, sample tembakau atau contoh (Poster) yang diambil sebelumnya akan dibeli.
“Mulai dari kita dulu, mudah – mudahan ditiru oleh yang lain, petani itu kan susah, jadi saya putuskan untuk pembelian disini tidak mengambil sample”, ujarnya.
Sementara saat disinggung soal harga tembakau petani untuk pembelian hari ini, Khairul Umam atau di panggil H Her mengatakan bahwa, harga tertinggi 45 ribu perkilo.
“Karena kondisi kualitas tembakau petani untuk saat ini masih kurang maksimal kita beli tembakau petani dengan harga tertinggi 45 ribu perkilo, sedangkan untuk harga terendahnya 35 ribu perkilo, dan ini sementara”, katanya.
Selain itu menurutnya, Gudang Bawang Mas hari ini akan melakukan pembelian hingga 700 Ball atau kurang lebih 30 ton.
“Insyaallah untuk hari ini kami beli sekitar 700 ball tembakau milik petani, dan kami sedikitpun tidak mengambil sampel (contoh) yang sudah di sortir, dan sampel ini nanti kami beli dan ditimbang, karena ini milik petani yang sudah susah payah menanam merawat,” terang dia.
“Ayo P4TM jadikan sebagai edukasi dalam peraktik pembelian tembakau Madura, maka tekat dan ikhtiyar kami akan terus berupaya terbaik dan membela petani untuk tidak dirugikan,” paparnya.
Sementara itu, petani tembakau asal Kecamatan Pakong, Abd Hadi mengucapkan terima kasih kepada P4TM, yang telah cukup membantu para petani demi kesejahteraan para petani ke depan.
“Ini luar biasa sekali, kami para petani merasa sangat terbantu dengan hadirnya P4TM ini, yang jelas bagi kami pembelian kali ini tidak mengambil sampel, ini membuktikan kepada para petani”, katanya.
Hadi juga menambahkan bahwa, meski musim di Madura saat ini kemarau basah, namun pembelian serta harga tembakau tetap tinggi, salah satu bukti bahwa P4TM berpihak kepada para petani.
“Harga dan cara pembeliannya untuk kali ini, dari P4TM ini sangat membantu dan tidak merugikan para petani tembakau,” pungkasnya.(M. Halili)