Pelaku Usaha Krupuk Singkong Di Sampang, Belum Tersentuh Bantuan UMKM

Ekspos.id, Sampang – Pemerintah dalam meningkatkan pelaku UMKM masih belum sepenuhnya dilakukan bayak hal bantuan yang salah sasaran. Sebab masih banyak pelaku UMKM yang mengaku tidak pernah disentuh bantuan oleh Pemkab setempat. Seperti pelaku UMKM produk krupuk singkong, Bu Thimah warga jalan Imam Gozali.

“Kami sejak 1965 hingga kini belum ada bantuan sama sekali dari pemerintah setempat, iya terpaksa cara kami mengolah memakai sistem manual dari dulu, karena hasil dari penjualan produk kami habis untuk biaya keluarga,” tuturnya, Rabu (19/07/2023).

Diakuinya kerupuk dari bahan singkong itu dengan cara di geprek sehingga menjadi bentuk bulat, memang sejak lama digelutinya, namun kehadiran pemerintah dalam membantu meningkatkan produksi itu miris tidak ada sama sekali.

“Belum ada bantuan sama sekali, padahal kami di Kota, pak..!,”ucapnya.

Dia menerangkan bahwa sebanyak 52 keping kerupuk singkokng itu dijual dengan harga Rp. 10.000 rupiah. Dulu masih harga 5rupiah dan ekonomi tidak semahal sekarang.

“Harganya memang segitu, nanti kalau mahal nggak ada yang beli. Ya itu hasilnya untuk biaya keluarga,” katanya.

Belum hadir sepenuhnya pemerintah terhadap para pelaku UMKM yang kurang mampu ini menandakan bahwa pemerintah setempat belum melakukan program sepenuhnya terhadap warganya. Hal itu terbukti adanya para pelaku usaha yang kehidupannya sederhana hingga kini masih hidupnya belum sejahtera. Ini dikatakan oleh Ketua AWAS (Aliansi Wartawan Sampang) Ahmad Juma’adi.

“Mungkin ini peringatan terhadap Dinas terkait agar memperhatikan pelaku UMKM yang keterbatasan modal, jangan hanya bantuan itu berpihak pada orang terdekat atau keluarganya. Akan tetapi turunlah ke bawah, benar – benar surveilah, agar mereka itu tau kondisi yang sebenarnya dari para pelaku usaha. Karena dari survei kami dilapangan banyak sekali pelaku UMKM tak tersentuh bantuan,” jelasnya.

Nama panggilan akrabnya Cak Jum itu sangat optimis agar para pelaku usaha yang sederhana kehidupannya dapat sentuhan bantuan dari Pemerintah.

“Ini seharusnya dapat, kok dari dulu belum dapat sama sekali. Kepada Dinas terkait agar sebaiknya melakukan langkah agar program untuk membangkitkan perekonomian benar – benar berhasil, ya itu satu- satunya harus melakukan survei nyata,” ucapnya.(Elly)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *