
Ekspos.id, Sampang – Bagunan Pondok Bersalin Desa (Polindes) Anggersek yang berada di Desa Anggersek, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, yang seharusnya di gunakan untuk pelayanan masyarakat, mangkrak tidak ditempati sudah 3 tahun.
Hal ini di keluhkan oleh masyarakat setempat.
DR.Habib Yusuf Asyegaf, SH, M.Hum, tokoh masyarakat setempat merasa heran dengan kondisi Pondok Bersalin Desa (Polindes) karena tidak ditempati sehingga seperti Bagunan kosong dan ditumbuhi rumput liar.
Padahal Bagunan itu baru 3 tahun dibangun dengan menghabiskan anggaran sekitar 1M,” jelasnya.
Ia sangat menyangkan dengan mangkraknya Polindes yang berada di wilayahnya padahal masyarakat sagat membutuhkan pelayanan kesehatan.
“Kami mempertanyakan apakah kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang yang baru menjabat mampu mencarikan solusi mangkraknya Polindes Desa Anggersek ini,” ucap Habib Yusuf, tokoh masyarakat dan Ketua DPP Ormas Gema Anak Indonesia Bersatu (GAIB) Perjuangan Kamis (14/07/2022).

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang dr. Abdollah Najich, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa sudah tahu dengan kondisi Polindes Desa Anggersek yang sudah lama tidak ditempati.
“Ya…mas, saya tahu dengan kondisi Polindes Desa Anggersek dan sampai saat ini kami masih mencari solusi yang terbaik untuk pelayanan kesehatan di Desa Anggersek untuk bisa berjalan dengan semestinya,” ucapnya.
“Karena laporan yang kami terima ada beberapa persoalan terkait penempatan bidan di Desa setempat, secara regulasi kami harus menempatkan bidan yang PNS, namun disisi lain ada persolan terkait penolakan warga setempat, sementara tenaga bidan kami yang PNS masih terbatas,” keluh dr. Abdollah Najich.
Untuk itu, Kami masih mencari solusi dengan melakukan pendekatan-pendekatan pada tokoh masyarakat termasuk pada bidan dan masyarakat setempat. Agar dalam pelayanan kesehatan di Desa Anggersek berjalan lagi, tidak ada kendala dan lancar.