Ekspos.id, Pamekasan – STAI DUBA (Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Ulum Banyuanyar) Gelar wisuda ke-III Bahasa dan Sastra Arab tahun akademik 2023 sebanyak 72, rinciannya 52 Mahasiswa dan 20 Mahasiswi dengan gelar Sarjana Humaniora (S.Hum), di Gedung BBC (Banyuanyar Bisnis Center) area Pondok Pesantren Banyuanyar Potoan Daya Palengaan Pamekasan Madura Jawa Timur, Sabtu, 09-12-2023.
Turut hadir dalam wisuda tersebut, Ketua STAI DUBA R.KH. Sholehuddin Al Ayubi, Lc., MA., Pengasuh LPI Pondok Pesantren Banyuanyar RKH. Hasbullah Muhammad Syamsul Arifin, Lc., Dewan Pengasuh PonPes. Banyuanyar beserta keluarga besar, KH. Faiq Ghafur Pengasuh PonPes Al Mujtamak Plakpak Pegantenan, KH. Minantullah Hasan Bakir Ketua DPC SI (Sarikat Islam) Kabupaten Pamekasan, KH. Maulana Ishaq Nuruddin Bakir Pengasuh PonPes Darul Ulum Kalibaru Banyuangi, Kopertais Wilayah IV Jawa Timur yang diwakili oleh Sekertaris Dr. KH. Muhammad Hasan Ubaidillah, M.Ag., Mentra STAI DUBA Ahmad Baidowi Center (ABC) Dr. H. Ahmad Baidowi, S.Sos., M.Ag juga sebagai Direktur KPPS NURi Jawa Timur Muhlisin, SH., MH., Derektur PT. Bawang Emas Group H. Khoirul Umam, Ketua DPRD Kabupaten Pamekasan dan Seluruh anggota Dewan dari Fraksi PPP, Para Dosen civitas akademik dan Para Guru di LPI Pon. Pes. Darul Ulum Banyuanyar, Para Kepala Desa Alumni Pon. Pes. Banyuanyar, tokoh masyarakat, para ulama, wali wisudawan dan wisudawati.
Fathurohman, S.Hum., pesan dan kesan wisudawan terbaik STAI DUBA tahun akademik 2023, menympaikan banyak-banyak terimakasih atas edukasi dan dedikasinya yang telah diberikan kepada kami selama 4 tahun di Stai duba ini.
Lanjut Fathurrohman, kami sangat bangga sekali bisa kuliah di STAI DUBA yang mempunyai kapabilitas dan integritas luar bisa. Sehingga kami di cetak menjadi insan yang berwawasan luas dalam ilmu agama dan punya keahlian dalam mengembangkan iptak dan iptek kepada masyarakat umumnya khususnya kepada diri kita sendiri agar lebih baik dan berguna bagi Agama, Nusa dan Bangsa, pungkasnya.
R.KH. Hasbullah Muhammad Syamsul Atifin, Lc., mengharap kepada seluruh wisudawan agar tidak berhenti di lulusan S1 namun bisa berlanjut kepada S2 (Magester) bahkan sampai S3 (Doktor).
Semoga ilmu yang di dapat dari Pon. Pes. Banyuanyar bisa bermanfaat bagi umat, Agama, Bangsa dan Negara, RKH. Hasbullah mengharap bagaimana nantinya STAI DUBA juga bisa ada program pasca sarjana Magister (S2), bahkan sampai program Doktor (S3), tutupnya.
Ketua STAI DUBA R.KH. Sholehuddin Al Ayubi Muhammad Syamsul Arifin, Lc., MA., dalam sambutannya, menyampaikan semoga STAI DUBA bisa mencetak mahasiswa dan mahasiswi cendikiawan muslim yang berintegritas dalam bidang keilmuannya, berakhlakul karimah dengan budi pengerti yang baik dan luhur, khoirul ummah dan khirunnas amfa’ahum linnas, sesuai dengan visi misi STAI DUBA sehingga menjadi kampus IT yang berlandaskan (Ilmu dan Taqwa) dan tadhe’ kabhungaan angeng elmoh see mamfaat tor takok dek ka Allah karena kepanikah see tettih ka ontongan dunnyah akhirat (tiada kebahagian kecuali ilmu yang bermanfaat serta takut kepada Allah SWT karena itu yang membawa kebahagian dunia dan akhirat) serta Tridharma Perguruan Tinggi yang sudah ditentukan, ungkapnya.
Kampus STAI DUBA sudah membuka 5 prodi yang sudah berjalan sebagaimana berikut:
1. Prodi Bahasa dan Sastra Arab
2, Ekonomi Syari’ah
3. Hukum Tata Negara
4. Menajemen Pendidikan Islam
5. Pendidikan Bahasa Arab
RKH. Sholehuddin menyanpaikan masih ada 1 prodi yang belum turun-turun yaitu prodi IPA karena peralihan dari Depag ke Kemendikbud, dan ada yang sangat diharapkan oleh Alm. Ayahanda R.KH. Muhammad Syamsul Arifin yaitu Fakultas Kedokteran, sementara civitas akademik STAI DUBA yang sudah Doktor masih 2, namun ada 5 orang yang kami sudah MOU dengan Universitas Islam Walisogo Semarang untuk menyelesaikan Doktor disana. 5 orang sedang melaksanakan doktor di UIN (Universitas Islam Negeri Malang) dan juga UIN Surabaya, sehingga 1 atau 2 tahun kedepan civitas akademik menjadi lebih baik dan maju.
Adapun prestasi STAI DUBA yang kami sudah lakukan selama kurang lebih 2 tahun menjadi tenaga pengajar di Negara Malaysia, sekitar 6 orang yang sudah berjalan selama 2 tahun menjadi imam 6 di Malaysia bahkan kami sudah adakan MOU (bekerjasama) dengan kedutaan besar Malaysia dan Mekkah Al-mukarromah yaitu sekitar 6 orang Mahasiswa Sebagai KPM selama 3,5 bulan. Dan tahun ini kami mendapat panggilan dari Selangor Malaysia dan thailand, untuk menjadi tutor bahasa arab di Negaranya, tutup.
Sementara disisi lain, Dr. KH. Muhammad Hasan Ubaidillah selaku sekertaris Kopertais wilayah IV Jawa Timur, menyampaik takjub dan luar biasa terhadap perkembangan STAI DUBA karena sudah bisa Go Internasional dalam sirkulasi keilmuannya, bisa menjadi tenaga pengajar, menjadi imam, menjadi tutor di Malaysia, Singapura, Thailand, Arab Saudi dan Mekkah Al-Mukarramah.
Ini sungguh luar bisa dan sangat diluar dugaan, saya sangat yakin dan optimis untuk STAI DUBA bisa labih maju dan tidak sulit merubah sekolah tinggi menjadi Universitas, karena dengan kapabilitasnya, skill, knowledge dan attitude nya sangat luar biasa. Sehingga bisa bersaing dengan kampus lain yang sudah lebih dulu maju, imbuhnya. (mail)