Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H, Takmir Masjid Al-maaun Laksanakan Giat Santunan Anak Yatim/Piatu

Para Pegurus Takmir dan Anak yatim/piatu foto bersama.

Ekspos.id, Sampang – Jum’at (12/08/2022) Takmir masjid Al-maaun, Selong permai, Kelurahan gunungsekar, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, adakan giat santunan anak yatim dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H.

Pantuan santunan yang dilaksanakan oleh Takmir Masjid Al-maaun ini di hadiri oleh para pengurus takmir, tokoh masyarakat, masyarakat yang telah ikut partisipasi dalam santunan, Anak yatim/piatu dan para pendamping.

H.Mawardi Ketua takmir menyatakan bahwa giat santunan anak yatim/piatu ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Takmir Masjid Al-maaun pada Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H, selain itu kegitan Khotmil qur an bil worib (dibaca para hafidz/hafal qur an) dan ini merupakan wujud kepedulian terhadap sesama yang berstatus yatim/piatu,”jelas Wawang yang akrab dipanggil, Jum’at (12/08/2022).

Wawang menambahkan adapun jumlah anak yatim/piatu yang mendapat santunan kali ini sebanyak 198 anak yang tersebar di wilayah Kecamatan Sampang dan sebagian dari kawasan Selong permai.

“Kami berharap santunan ini dapat memberikan manfaat kepada anak-anak dan bisa digunakan dengan sebaik-baiknya serta bisa meringankan beban orang tua,”ucapnya.

Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan giat kegiatan santunan ini kepada para Takmir Masjid, masyarakat Selong permai, masyarakat luar Selong dan BASNAS Kabupaten Sampang yang telah ikut partisipasi memberi santunan kepada anak yatim/piatu.

“Semoga kedepannya kita semua masih diberikan rizki sehat dan bisa berbagi kepada sesama dengan jumlah yang banyak. Kami, harap santunan itu bisa bermanfaat dan berokah serta diterima oleh Allah SWT,” harapnya.

Ditempat yang sama , KH. Mosleh Madani mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Takmir Masjid Al-maaun tersebut, karena memberikan santunan anak yatim merupakan tindakan yang mulia dan mendatangkan berbagai pahala. Karena anak yatim adalah anak yang belum memasuki usia baligh namun telah ditinggal mati oleh ayahnya.

“Tidak hanya kehilangan sosok ayah, banyak di antara mereka yang hidup kekurangan sehingga membutuhkan uluran tangan kita.
Semoga apa yang dilaksanakan Takmir Masjid Al-maaun ini bisa mendapatkan Ridha dan Inayah dari Allah SWT,” Ucapnya.(Elly)

Penulis: EllyEditor: Cak jum

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *