Tokoh Madura Sambut Baik Rencana Menkeu Purbaya Evaluasi Cukai Rokok

Ekspos.id, Surabaya — Rencana Menkeu Purbaya Yudhi Sadewo untuk mengevaluasi tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) mendapat sambutan baik dari tokoh Madura Firman Syah Ali (Gus Firman).

“Kami menyambut baik arah kebijakan Menkeu Purbaya yang akan mengevaluasi tarif CHT. Ini langkah awal yang sangat bijak terutama bagi masyarakat Madura” ucap Panglima Nahdliyin Bergerak (NABRAK).

Walaupun cukai 57% merupakan atensi World Health Organization (WHO) namun Gus Firman tetap menganggap itu terlalu tinggi.

“Walaupun cukai 57% itu merupakan atensi WHO namun menurut saya tetap terlalu tinggi. Sebagai Badan Kesehatan Internasional yang bernaung di bawah PBB, wajar jika WHO ingin mengurangi jumlah perokok di seluruh dunia termasuk Indonesia, dengan alasan rokok merusak kesehatan. Namun apa yang terjadi jika cukai di Indonesia dinaikkan sesuai standar WHO? Maraklah rokok ilegal atau rokok lokal atau rokok rakyat atau rokok kearifan lokal, itu akibat tarif cukai tak terjangkau, sedangkan ekonomi masyarakat lemah” lanjut tokoh aktivis 98.

“Harapan kami, dengan turunnya tarif CHT maka produksi rokok legal di Madura bergairah, perekonomian masyarakat meningkat, keamanan kenyamanan, ketertiban dan ketaatan hukum membaik. Apalagi kalau pemerintah menetapkan Madura sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Tembakau, tentu akan lebih baik bagi Madura, mengingat Madura ini salah satu penghasil tembakau terbaik dan terbesar di Indonesia” pungkas aktivis NU. (lidi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *