Ekspos.id, Sampang – Sabtu (30/11/2024) SD Al-madani yang bertempat di jalan Selong permai, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang mengadakan Gelar Karya P5 ( Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) di halaman sekolah.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) merupakan upaya untuk mendorong tercapainya profil pelajar Pancasila dengan menggunakan paradigma baru melalui pembelajaran berbasis projek. Dengan menjalankan P5, pendidik diharapkan dapat menemani proses pembelajaran peserta didik untuk dapat menumbuhkan kapasitas dan membangun karakter luhur sebagaimana yang dijabarkan dalam profil pelajar Pancasila.
Kepala SD Al-madani Muhammad Hasbi Maulidi M.Ag, menyatakan bahwa kegiatan Gelar Larya P2 ini merupakan kegiatan sebagai salah satu sarana pencapaian profil pelajar Pancasila, diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter, sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.
Dan dimensi profil pelajar Pancasila menunjukkan bahwa profil pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia,”jelas Hasbi, Sabtu (30/11/2024).
Ia berharap kegiatan ini terus berlangsung terus setiap tahunnya untuk mengembangkan kreativitas siswa dan bisa mengetahui karya-karya anak didik kita di sekolah Al-madani,”harapnya.
Sementara Ketua panitia Hj.Mutini juga menyampaikan bahwa Kegiatan Gelar Karya ini merupakan kegiatan yang sagat bermanfaat untuk anak-anak bisa berkarya selama menempuh pendidikan di sekolah SD Al-madani.
Dan didalam kegiatan ini banyak karya-karya yang di tampil dari siswa seperti; karya seni, tari gelar karya, dogeng, puisi, Fashion show, masakan dan lainnya,” jelasnya.
Sementara itu ketua yayasan Al-madani KH.M.Mushlih Madani sagat bersyukur dengan adanya kegiatan Gelar Karya yang diadakan SD Al-madani .
Ini merupakan kegiatan yang bisa memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan nyata yang dibutuhkan di dunia kerja. Dalam proses mengerjakan proyek atau karya, siswa akan terlibat dalam berbagai aspek seperti riset, perencanaan, kerjasama tim, dan presentasi. Hal ini akan membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan problem-solving, krea PPtivitas, komunikasi, dan kepemimpinan yang sangat berharga di dunia nyata,”ucapnya.
Dan diakhir acara semua siswa bisa menukar kopon yang sudah didapatkan untuk bisa ditukar dengan apa yang sudah disajikan seperti makanan dan lainnya.