Bincang Pariwisata Untuk Prestasi Generasi Ngalam Bersama Putri Indonesia Pariwisata

Ekspos.id, Kepanjen Malang – Putri Indonesia Pariwisata 2022 yang juga Miss Supranational, Adinda Cresheilla, berkunjung ke kampung halamannya di Malang, sekaligus menghadiri acara fashion show dan bincang pariwisata untuk prestasi anak negeri di Aula Paradiso Kepanjen, Malang pada Selasa siang, 9 Agustus 2022.

Selain Adinda, ada juga Kadis Pariwisata Kabupaten Malang dan tokoh budaya Drs. Peni Suparto, M.AP, yang ikut membahas bagaimana memajukan kepariwisataan Malang dan mendukung potensi generasi muda Malang Raya agar bisa berprestasi.

“Kehadiran anak muda yang berprestasi tingkat nasional dan internasional seperti Adinda dapat mendukung promosi wisata di Malang Raya. Ini akan berdampak positif bagi meningkatnya pendapatan daerah di sektor pariwisata. Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini,” ujar Drs. Peni Suparto, M.AP, owner Paradiso yang juga mantan Walikota Malang 2 periode (2003-2013) dalam sambutan pembukaannya.

Usai pembukaan, acara dimeriahkan Fashion show karya anak SMKN 3 Malang. Karya mereka rencananya akan ditampilkan di pusat mode dunia, Paris. Jessy dan Nadia merupakan siswi SMKN 3 Malang yang mendesain busana yang bakal mengangkat citra fashion Bumi Arema di pentas internasional. Mereka didampingi guru yang selalu mendukung bakatnya.

Sementara itu, Putri Indonesia Pariwisata 2022 yang baru-baru ini meraih Miss Supranational di Polandia, Adinda Cresheilla, tampil memberikan motivasi kepada seluruh hadirin. Dia mengisahkan perjalanan suksesnya yang penuh perjuangan sehingga sukses mencapai karir nasional bahkan internasional.

“Menjadi Putri Indonesia Pariwisata, suatu fase yang panjang. Sebuah perjalanan yang penuh lika liku. Tapi perjalanan ini yang mendewasakan saya. Saya banyak belajar dan menghargai setiap prosesnya,” kata Adinda yang juga pernah menyabet Putri Indonesia Jawa Timur.

Adinda yang merupakan cewek asli Malang ini menyatakan, potensi wisata alam di Malang Raya besar. Tapi yang tak kalah penting adalah eksplorasi potensi budaya dan kearifan lokal. Karena itu dapat mengundang tourism dan memperkaya dunia pariwisata.

“Intinya adalah collaboration. Dan bagaimana mengembangkan potensi inti yang kita miliki tanpa harus meniru orang lain. Kita bangga dengan kultur dan apa yang kita miliki,” lanjut Adinda yang sempat melangkah anggun di catwalk.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Malang menjelaskan bahwa pihaknya mendukung penuh pengembangan potensi wisata dan promosi wisata di kabupaten Malang. Dinas telah mengembangkan sejumlah program berbasis wisata alam, budaya dan kerakyatan dalam rangka menjadikan wisata kabupaten Malang sebagai salah satu pariwisata unggulan nasional bahkan internasional.

Acara ditutup dengan partisipasi lagu Pop-Koplo-Jawa “Bendungan Karangkates” karya ebes Peni oleh penyanyi Malang, Yofie dan Harvi. (Adit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *