Ekspos.id, Malang, – Masyarakat di gegerkan dengan adanya benner penolakan terhadap pembangunan Taman Makam Pahlawan (TMP). Yang di lakukan oleh Aliansi Warga Candirenggo, Kelompok Tani Sri Eko Mulya dan UMKM Kelurahan Candirenggo.
Masyarakat yang enggan di sebutkan mamanya, mengatakan banyak warga saat melintas di Jalan Kerta Negara Barat Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, dan terpampang dua banner besar menarik perhatian dan warga bertanya-tanya kenapa ada benner seperti ini, Kamis, 23 Mei 2024,
Banner Penolakan Pembangunan tersebut menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat setempat dan orang-orang yang melintas di sekitar area tersebut.
“Isi dari banner tersebut menunjukkan ketidak setujuan warga terhadap rencana pembangunan TMP di lingkungan mereka.”
Pemasangan banner ini menimbulkan rasa penasaran di kalangan masyarakat sekitar, karena hal ini menandakan bahwa warga memiliki tanah merasa keberatan dan menolak terhadap rencana pembangunan TMP di lingkungan mereka, ucapnya.
“Rencana pembangunan TMP tersebut nampaknya menimbulkan penolakan keras di kalangan warga, sehingga mereka memilih untuk menyuarakan penolakan mereka melalui banner yang terpasang dengan jelas dan tegas di lokasi yang dapat dilihat oleh semua masyarakat umum.”
Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut dari Pemerintah setempat terkait dengan penolakan pembangunan TMP dan alasan dari warga RW05 Kelurahan Candirenggo.
Apa memang pemeeintah tidak mengetahui atau pira-pura tidak terkait penolakan pembangunan Taman Makam Pahlawan (TMP). Namun, pemasangan banner ini menunjukkan bahwa ini adalah isu yang penting bagi warga setempat dan pihak lurah seharusnya lebih serius memperhatian penolakan, ungkapnya. (ananta)