Ekspos.id, Sampang – Pemerintah Kabupaten Sampang berkolaborasi dengan yayasan PPBS dalam menggelar “Event Budaya Cinta Batik Sampang” di Pendopo Trunojoyo, Minggu (01/09/2024).
Dalam kegiatan tersebut ikut serta sebagai peserta diantaranya OPD (Organisasi Perangkat Daerah), BUMN, serta BUMD yang ada di Sampang ikut berpartisipasi sebagai peserta dan memeriahkan acara.
Dalam Event budaya cinta batik tersebut terbagi dalam tiga sesi diantaranya sesi pertama pagi hari memperlombakan kategori PAUD/TK, SD/MI dan penampilan kategori Mom/Dad.
Sesi kedua dilanjutkan dengan penampilan fashion show dari peserta Organisasi Perangkat Daerah, Kecamatan, BUMN dan BUMD.
Dan di akhir sesi ketiga malam hari ditutup dengan kegiatan Grand Final Putra Putri Batik Sampang.
Kegiatan tersebut merupakan ajang untuk mengapresiasi keindahan dan kekayaan budaya Batik Sampang yang terkenal dengan motif dan filosofinya yang mendalam.
Selain itu, event tersebut juga dirancang untuk melibatkan generasi muda, dengan harapan dapat menumbuhkan minat mereka terhadap budaya lokal dan ekonomi kreatif berbasis budaya, khususnya batik.
![](https://ekspos.id/wp-content/uploads/2024/09/Screenshot_2024-09-02-17-42-15-78_6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7-400x225.jpg?v=1725274950)
Sementara dalam event ini Renalda dwi g.e.s at yg dkenal dengan ALDA perwakilan dari Cabdin pendidikan propensi wilayah kabupaten Sampang putri dari ibu Ririn ketua cabor persani kabupaten Sampang, mendapatkan
juara 1fashion show batik dengan peserta 37 dari OPD, Juara 2 Bapeddalidbank, juara 3 PKK, juara faforit DPRD.
Perlu diketahui bahwa Batik yg di gunakan oleh Renalda dwi g.e.s at adalah batik JORAME(Truno Joyo setara istimewa) yang dibuat oleh siswa SLB banyuates, desainer baju Tia tikniez, penjait mirza taylor.
Ketua Dekranasda Sampang, drg. Indah Ratnasari, MKM, mengapresiasi seluruh panitia penyelenggara dan semua pihak yang telah mendukung event ini. Semoga sinergi dan kolaborasi yang terjalin dapat terus berlanjut demi mendukung kelestarian budaya khas Sampang,”ucap Indah Ratnasari
Ia juga menekankan pentingnya Batik Sampang sebagai lebih dari sekadar kain, melainkan juga sebagai simbol identitas dan jati diri masyarakat Sampang.
“Batik Sampang mengandung nilai-nilai luhur, filosofi, dan keindahan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan mengenakannya, kita tidak hanya tampil anggun dan elegan, tetapi juga menunjukkan keberpihakan terhadap kelestarian budaya lokal,”ucapnya.
Pihaknya juga mendorong para pelaku usaha Batik Sampang untuk terus berinovasi dan menciptakan produk-produk batik yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Sampang.