
Ekspos.id, Sampang – Tidak perlu waktu lama, Satuan Reserse Kriminal Polres Sampang berhasil melakukan penangkapan terhadap satu pelaku pembunuhan, di Desa Gunung Maddah, Sampang, Madura, Jawa Timur.
Kapolres Sampang AKBP Arman S.IK, M.Si, melalui Kasi Humas Polres Sampang, IPDA Dody Darmawan, SH, menyatakan tragedi berdarah yang menewaskan seorang pria berinisial AD,(45 th) warga Dusun Tengah Desa Gunung Maddah ini, terjadi pada Senin (12/09/2022) malam, sekira pukul 19:30 wib di rumah korban.
Dan tidak butuh lama dari kejadian tersebut Satuan Reserse Kriminal Polres Sampang berhasil menangkap satu tersangka dari dua pelaku, yaitu seorang laki-laki LY (inisial),(41th) pekerjaan Wiraswasta, Dsn. Bandaran Timur, Ds. Tamberu Timur, Kec. Sokobanah, Kab. Sampang, dan HT (inisial), (43th) masih dalam pengejaran (DPO),”ucap Kasi Humas Polres Sampang, IPDA Dody Darmawan, SH, Salasa (13/09/2022).

IPDA Dody menyampaikan motif sementara karena sakit hati sering diajak (carok)/ dendam.
Dan Kronologis kejadianya, pada hari Senin tanggal 12 September 2022 sekura pukul 19.30 wib korban yg menaiki sepeda motor tiba dirumahnya dengan terburu buru karena dikejar oleh terduga pelaku yang juga naik sepeda motor, sesampainya dirumah korban sempat mengambil clurit didalam rumahnya dan saat keluar sudah ada pelaku didepan rumahnya yang kemudian korban dan pelaku sempat berduel namun karena korban kalah jumlah (1 melawan 2) korban sempat lari ke arah jalan depan rumahnya hingga korban terjatuh yg kemudian oleh pelaku dibacok berkali-kali mengenai tubuh korban kemudian pelaku kabur kearah utara rumah korban,”jelas IPDA Dody.
Dengan kejadian itu korban mengalami luka yang sagat parah dan tidak bisa tertolong lagi sehingga meninggal dunia setelah ditangani oleh RSUD Sampang.
Barang bukti berhasil di amankan,
Baju milik korban sebilah senjata tajam jenis clurit diduga milik korban 3 buah bungkus clurit di temukan di tkp sepasang sandal, jam tangan, topi, dan Hand Phone diduga milik korban. sebilah senjata tajam terdapat bercak darah diduga milik tersangka.
Selanjutnya tersangka masih dalam pemeriksaan lebih lanjut di Polres Sampang,”ungkapnya.