Ekspos.id, Kota Batu Malang – Dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait program Jajah Deso Milangkori yang merupakan inisiatif dari Pemangku adat, Sesepuh kota batu dan masyarakat KWB Pelestari budaya bersama Dinas Kepariwisataan dan Kebudayaan Kota Batu terus berupaya menjaga pelestarian adat dan membangun budaya sesuai dengan Undang-Undang No.5 Tahun 2017.
Acara yang dimulai pada pukul 08.00 WIB tersebut menunjukkan komitmen warga kota batu khususnya warga bulukerto Kecamatan Bumiaji dalam mempertahankan kegiatan budaya sebagai bagian dari upaya pemajuan kebudayaan, Senin (27/5/2024).
Dalam acara tersebut, hadir berbagai tokoh penting, antara lain Kepala Dinas Kepariwisataan dan Kebudayaan, Arif Assidiq, serta Kades Bulukerto Suhermawan juga kades lainya dan seluruh kepala adat desa yang ada di Kota Batu.
Dalam acara tersebut pemangku adat dari Bulukerto dan sesepuh budaya lainnya memberikan wejangan juga uri-uriĀ selain melalui tembang dan Tembung yang di lantunkan juga di sampaikan dengan irama.
Dengan kehadiran tokoh-tokoh penting tersebut, terlihat bahwa pemerintah memiliki perhatian khusus terhadap upaya-upaya peningkatan kebudayaan khususnya di kota batu. Kehadiran mereka juga menunjukkan komitmen untuk mendukung pelestarian adat dan pengembangan budaya sebagai bagian dari identitas dan kekayaan budaya Indonesia. Hal ini juga mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam menjaga dan memajukan warisan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Kota Batu.(ananta)